Sahabat Maya yang berbahagia…
Dalam kehidupan di dunia yang fana ini, ujian demi ujian tak akan lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Adakalanya ujian tersebut memang dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat, ada pula ujian hidup yang termasuk sulit seringkali menyita waktu dan juga semua sumber daya yang ada untuk berusaha menyelesaikan permasalahan tersebut.
Sahabatku… Ujian hidup dalam kekurangan sesungguhnya lebih ringan daripada ujian hidup dalam kelebihan. Ketika sakit melanda, kekurangan menerpa, seringkali kita langsung ingat kepada Allaah SWT, kemudian berusaha memohon ampun kepada-Nya, memperbaiki amal ibadah, serta senantiasa berdo’a agar kita terlepas dari segala permasalahan yang mendera.
Akan tetapi adakalanya ketika kita mendapatkan kelebihan, baik prestasi, harta, maupun jabatan, kita seringkali terlena dan cenderung sibuk untuk menikmatinya saja. Dan ujian dalam kelebihan yang paling sering menjebak kita dalam kesalahan adalah adanya ujub hingga kesombongan.
Namun inilah memang ujian yang juga harus kita lewati agar di balik semua kelebihan yang Allaah turunkan kepada kita dapat kita syukuri dengan banyak memberi, baik harta, ilmu, hingga apapun kebaikan yang dapat bermanfaat bagi sesama.
Maka tak ada jalan lain dalam setiap penyelesaian permasalahan hidup kecuali berserah diri kepada Allaah SWT sembari kita tetap berusaha serius dengan segala daya dan upaya kita untuk mencari solusi dari suatu permasalahan yang dibarengi dengan sikap mental introspeksi diri, memperbaiki niat, hingga memperbaiki segala hal dalam pola hidup kita sehari-hari.
Belajar dari kesalahan yang telah lalu akan membuat langkah-langkah ke depan lebih terarah dan bermakna, karena hari ini adalah konsekuensi dari seluruh tindakan yang telah dilakukan sebelumnya, dan apa yang kita lakukan hari ini pun, akan berbuah pada waktunya nanti, apapun itu.
Oleh karena itu, pilihan terbaik adalah tetap melakukan yang terbaik karena kebaikan-kebaikan pasti akan berbuah kebaikan pula pada waktunya nanti yang tentunya akan membawa diri kita mendapatkan kebahagian sekaligus kedamaian hidup.
Belajar dari kesalahan yang telah lalu akan membuat langkah-langkah ke depan lebih terarah dan bermakna, karena hari ini adalah konsekuensi dari seluruh tindakan yang telah dilakukan sebelumnya, dan apa yang kita lakukan hari ini pun, akan berbuah pada waktunya nanti, apapun itu.
Oleh karena itu, pilihan terbaik adalah tetap melakukan yang terbaik karena kebaikan-kebaikan pasti akan berbuah kebaikan pula pada waktunya nanti yang tentunya akan membawa diri kita mendapatkan kebahagian sekaligus kedamaian hidup.
Dan intinya kita harus tetap sabar dalam setiap kekurangan dan selalu bersyukur dalam setiap kelebihan yang Allaah telah berikan kepada kita.
Di balik segala kesulitan pasti ada kemudahan dan hikmah yang akan kita ketahui di kemudian hari. Satu hal yang tidak boleh kita lakukan di tengah-tengah ujian adalah kita jangan menyerah, jangan berputus asa, dan dengan begitu nilai dari usaha dan konsistensi diri untuk tetap berbuat baik tentu akan mendapatkan perhitungan tersendiri dari-Nya.
Dan pada akhirnya, semoga kita semua termasuk dalam golongan-golongan orang-orang yang pandai bersyukur dan juga termasuk dalam golongan-golongan hamba-Nya yang bersabar… Aamiin…
No comments:
Post a Comment