Tuesday, August 11, 2015

Desain Incremental / Bertahap Aplikasi Dapodikdas V.4.0.0 Tahun Ajaran 2015/2016 – Sinkronisasi Dapat Dilakukan Meski Invalid Belum 0

Sahabat Operator Dapodikdas yang berbahagia…

Saat ini aplikasi Dapodikdas untuk mengakomodir data pokok pendidikan jenjang SD, SMP, dan SLB dirancang sedemikian rupa untuk semakin mempemudah rekan-rekan operator sekolah dalam proses input data, sinkronisasi, arsip data ataupun untuk database data dari aplikasi Dapodikdas itu sendiri.

Aplikasi Dapodikdas pada V.4.0.0 di tahun pelajaran 2015/2016 dalam hal sinkronisasi tidak meski harus invalid 0, artinya meskipun pekerjaan untuk sementara waktu belum tuntas maka sinkronisasi dapat dilakukan. 

Hal ini tentu saja sangat positif untuk penyimpanan data terakhir, dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada komputer yang digunakan untuk instalasi aplikasi Dapodikdas tersebut. Karena dengan sinkronisasi, maka data terakhir yang diinputkan tersebut bisa dilanjutkan pada kesempatan berikutnya. (Inkremental = berkembang sedikit demi sedikit secara teratur. KKBI).

Contoh kejadian :

Ketika komputer rusak ataupun hilang, jika operator sekolah telah melakukan sinkronisasi ke server pusat, maka seluruh data yang telah diisikan tersebut dapat didapatkan kembali dengan cara generate dan download / unduh prefill dengan menggunakan kode registrasi atau NPSN pada links http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/prefill_dapodik/generate_prefill.php.

Kemudian install kembali aplikasi Dapodikdas di komputer yang baru dengan installer aplikasi Dapodikdas. Setelah registrasi ulang berhasi lalu login, maka operator sekolah tidak perlu lagi input dari awal, akan tetapi tinggal melanjutkan pekerjaan dan seterusnya.

Berdasarkan informasi yang dipublikasikan melalui laman Info Pendataan Ditjen Dikdas bahwasannya aplikasi Dapodik didesain agar pengguna (operator sekolah) dapat mengirimkan data secara "incrimental" / bertahap, hanya "delta" atau perubahan dari data awal saja yang dikirimkan.

Data dapat disinkronisasikan ke server secara bertahap tanpa menunggu semua selesai dikerjakan. Semakin sedikit perubahan data diaplikasi maka akan mempercepat durasi proses sinkronisasi, tingkat keberhasilan sync makin tinggi.

Dengan demikian Jika ingin menggunakan fitur baru "MUTASI ONLINE" tidak perlu menunggu peserta didik SD diluluskan dulu untuk diambil oleh SMP, atau sebaliknya SD menunggu selesai input kelas 1 sebelum diluluskan siswa tingkat akhir. Semua dapat bekerja paralel.

Pesan : Sesegera mungkin lakukan sync, apapun perubahan data tersebut. gunakan fitur-fitur "ACTION MENU" yang ada untuk mempercepat/membantu proses di sekolah. Tidak perlu menuggu batas akhir. Sama halnya mudik diujung waktu mau lebaran, traffic dipastikan padat merayap.

Oleh karena itu, kesimpulannya adalah jika sudah dipastikan bahwasannya pada setiap sesi pekerjaan oleh Rekan-rekan Operator Sekolah jika sudah selesai segera lakukan sinkronisasi, pada sesi berikutnya pun demikian meski masih ada yang invalid (invalid belum 0), sehingga pada akhirnya yakni pada sesi terakhir pekerjaan dan invalid sudah 0, dan seluruh elemen entryan data sudah optimal, maka proses sinkronisasi aplikasi Dapodikdas pun bisa dilakukan dengan semakin cepat.

Semoga sukses selalu pekerjaannya Rekan. Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Satu Data Berkualitas…!

No comments:

Post a Comment